Latest Update :
Home » » Mencat Warna Rambut Agar Tetap Sehat

Mencat Warna Rambut Agar Tetap Sehat

Memilih pewarna rambut yang aman di pasaran, memang tidak mudah. Pasalnya, cat rambut yang beredar kebanyakan mengandung bahan kimia. Padahal, selain ingin tampil gaya dengan rambut berkilau, kita pun ingin sehat.

Beberapa penelitian di Barat menyebutkan bahwa ada hubungan yang erat antara pewarnaan rambut dengan naiknya risiko pengidap kanker. Misalnya, riset yang dilakukan American Cancer Society dan FDA pada tahun 1994, menyebutkan bahwa perempuan yang menggunakan pewarna rambut hitam selama lebih dari 20 tahun berisiko tinggi dari penyakit Hodgkins lymphomo (limfoma Hodgkins) dan multiple mieloma (penyakit yang ditandai dengan penyebaran tumor ganas dalam berbagai tulang pada tubuh), seperti halnya penyakit leukemia.
Dr. Samuel Epstein dan David Steinman, penulis buku “The Safe Shopper’s’Bible’ juga menggaris bawahi adanya keterkaitan antara lamanya penggunaan pewarna rambut permanen dan semi permanen dengan meningkatnya penderita limpfoma Hodgkins dan leukemia. Penelitian lain yang dilakukan Harvard School of Public Health dan University of Athens Medical School pada tahun 1 993, ikut juga memperpanjang daftar ‘dosa’ pewarna rambut permanen, yaitu meningkatnya risiko terjangkit kanker ovarium pada 70% perempuan yang mewarnai rambut dengan pewarna rambut permanen 1-4 kali pertahun. (Sumber: Organic Beauty, Josephine Fairly)
Praktis dan murah
Salah satu pewarna rambut semi permanen yang aman (karena berasal dari tumbuh-tumbuhan) adalah henna (Lawsonia inermis). Berasal dari daun yang dihaluskan. Sedang untuk pewarnanya digunakan marigold, indigo, blue malva, hibiscus dan chamomile. Bila menggunakannya pada rambut, kandungan warna rambut asli tidak hilang, justru menambah kemilaunya.
Sejak jaman Mesir kuno, henna sudah digunakan sebagai pewarna rambut, pelembab rambut dan kuku. Cara kerjanya, yaitu menguatkan rambut dengan cara melapisi setiap helainya.
Henna yang banyak tersedia di pasar swalayan (harga paling murah satu sachet Rp. 10.500,-) adalah buatan India, dan tersedia dalam warna-warna pilihan. Mewarnai rambut menggunakan henna, harus bersabar, karena hasilnya baru dapat dinikmati 2-3 hari setelah pengecatan. Jadi, tidak perlu panik saat melihat rambutAnda kusam setelah menggunakannya. Pewarnaan rambut dengan henna akan bertahan 3-6 bulan.
Memang, yang namanya produk olahan pasti ada campuran bahan kimianya. Yang perlu diperhatikan jika memakai henna, rambut akan sulit diganti dengan warna lain karena pori-pori rambut menjadi lebih rapat. Berlabel alami belum tentu aman.
Meskipun begitu, memilih cat warna herba masih lebih menguntungkan bagi kesehatan rambut. Paling tidak, cat rambut herba biasanya bebas ammonia dan recorcinol (membantu menyesuaikan tone rambut tapi merusak kulit kepala). Cat rambut alami yang juga sangat rendah kandunga PPD dan paraben pengawet yang mempunyai efek negatif pada hormon.
S.O.S Rambutmu!!
Kenali jenis kulit anda tergolong sensitif atau tidak. Kulit kepala yang sensitif mudah berketombe, terasa gatal yang bisa merembet ke kulit muka dan bahkan menimbulkan radang kulit.
Kalau tidak yakin apa efek cat rambut yang akan dipakai, mintalah proteksi sebelum rambut dicat dengan pemberian serum pada kulit dan rambut
Lakukan uji sensitivitas terlebih dahulu sebelum memakai cat rambut.
Untuk mencegah kerontokan rambut, imbangi dengan perawatan rambut lewat creambath atau hair spa dengan memberi nutrisi pada rambut sekaligus membuat rambut relaks untuk merangsang regenerasi sel-sel rambut.
Jangan terlalu sering mengecat rambut. Lakukan tiga bulan sekali.
Dan sekali lagi, jangan lupa membaca label untuk mengetahui kandungan bahan dalam cat rambut.
Share this article :

Link Partner

 
Support : Haircuts Hairstyles | Short Hairstyles | Medium Hairstyles | Long Hairstyles | Korean Hairstyles
Copyright © 2013. Medium Hairstyles 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website and Re-Designed by Assyams
Proudly powered by Blogger