Sejak dulu, kopi adalah minuman yang dapat memberi rasa segar dan menghilangkan kantuk. Sayangnya, tidak semua orang bisa menikmati secangkir kopi. Ada yang tidak suka rasanya, ada yang mulas setelah minum kopi, ada yang punya masalah maag, ada yang tekanan darah tinggi dan masalah lain. Tenang saja, untuk mendapatkan efek anti ngantuk dari kopi, Anda bisa memakai parfumnya.
Dilansir businessweek.com, beberapa tahun lalu, Peter Thiel, seorang entrepreneur sukses kelahiran German-Amerika Serikat membuat sebuah tantangan. Dia akan memberikan uang sebesar Rp 10 miliar pada mahasiswa untuk cuti dua tahun dari kuliah dan melakukan penelitian atau ide bisnis untuk masyarakat. Salah satu mahasiswa itu adalah Ben Yu, 21 tahun, mahasiswa Universitas Harvard.
Seperti minum kopi
Ben Yu menemukan jalan keluar untuk masalah 'minum kopi' ini. Parfum kafein ini adalah parfum yang disemprotkan pada kulit. Ben Yu menyarankan bahwa semprotan terbaik adalah di bagian leher. Isi parfum kafein adalah kafein, air dan turunan asam amino. Parfum ini dinilai cocok untuk orang yang sedang gugup atau mengantuk. Empat semprotan sudah cukup memberikan efek seperti minum kopi.
Tidak salah jika Ben Yu menciptakan produk ini. Ayahnya memiliki laboratorium sendiri di China, sehingga dapat membantu mengembangkan parfum kafein. Produk ini sudah diuji coba sendiri dan dicoba ratusan orang, sejauh ini tidak ada laporan efek negatifnya. Setiap satu botol, parfum 'kopi' dijual seharga Rp 150.000, baru dipasarkan pada bulan Oktober tahun ini.